Share

Sabar Yang Tak Tarbatas

Tapi kesabaran Kenzo tidak terbatas untuk Jillian, alih-alih emosinya tersulut—Kenzo malah mengulurkan tangan.

“Sini sayang, aku ceritanya sambil peluk kamu boleh?” Nada suara Kenzo yang rendah dengan sorot mata memohon itu menghipnotis Jillian hingga bergerak mendekat.

Hati Jillian mulai tidak tenang dampak dari prasangka buruk yang baru saja tercetus di benaknya.

Ketika Jillian sudah berada di dekatnya, Kenzo menarik pinggang sang istri untuk mengikis jarak kemudian memeluk Jillian erat.

Kenzo meletakan dagunya di pundak Jillian dan mulai menceritakan tentang semua permasalahan di kantor.

Mulai dari Amira yang melakukan fraud dan ada kemungkinan ia terseret karena membubuhkan tanda tangan di setiap nota dan berkas yang menjadi bukti fraud.

Belum lagi beberapa proyek mengalami kendala dan target dari kontrak-kontrak harus ia realisasikan segera.

Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status