Share

Pengaman

“Kamu akan menjadi pemimpin Indo Corp yang hebat karena kamu melakukannya dengan sepenuh hati ….” Mutiara tersenyum setelah berkata demikian.

Sorot matanya yang sayu menunjukkan betapa besar rasa sakit yang sedang ia derita kini.

Genggaman tangannya di tangan Kenzo melemah dan sekarang Mutiara yang tengah berbaring di ranjang rumah sakit itu mulai memejamkan mata.

“Tiara,” gumam Kenzo memanggil nama kekasihnya.

Pria itu bersedia duduk selama beberapa jam di sisi ranjang Mutiara setiap malam, menemaninya di rumah sakit.

Hanya sebentar terlelap kemudian esok harinya kembali ke kantor melakukan perannya sebagai CEO yang ambisius.

Satu tangan Kenzo mengusap kepala Mutiara dan satu tangannya yang lain selalu menggenggam erat tangan rapuh yang tidak tertancap selang infus.

“Aku lelah, Ken …,” ujar Mutiara yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status