Share

Strategi

“Ini coklat panas untuk Ibu.” Dion meletakan satu mug coklat panas di atas meja di depan Jillian yang duduk di sofa dengan menaikkan kedua kakinya dan tubuh dibalut selimut.

Jillian sudah mandi dan berganti pakaian, mereka juga sempat makan malam ditemani hening.

Dan ketika Kenzo meminta Jillian duduk di sofa ruang televisi—tidak alasan untuk Jillian menolak.

“Thanks, Yon … kamu boleh pulang,” kata Kenzo.

“Baik Pak, saya permisi Bu.”

Rasanya Jillian jengah dipanggil ibu oleh dua orang berbeda seharian ini.

Padahal umurnya jauh di bawah mereka yang memanggil Jillian seperti itu.

Jillian tidak menanggapi, menatap matanya Dion pun tidak.

Jillian masih Jillian yang angkuh seperti dulu.

Dion pergi setelah mendapat anggukan Kenzo meninggalkan Kenzo yang harus menjelaskan banyak hal kepada Jillian.

Jillian menaikkan tatapannya, menghadapkan tubuh pada Kenzo dengan kedua t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status