Share

Bab 114

Setelah pertemuannya itu dengan Darma, Max semakin penasaran dengan menantu yang dimaksud oleh Darma tersebut. Terbesit niat untuk dirinya mengikuti kemana Darma pergi, namun ia tak mungkin melakukan itu disaat Irma sudah menunggunya untuk pulang.

"Darimana aja, kenapa lama," tanya Irma saat Max baru saja masuk ke dalam ruang rawat Cica.

Sambil mengelus kepala putrinya, Max menatap Irma dengan mengembangkan senyumannya. "Tadi ada rekan bisnis yang nggak sengaja berpapasan," jelasnya.

Irma hanya menganggukan kepalanya, ia kemudian menggendong putrinya dan berjalan keluar kamar. Max mengikuti istrinya itu dari belakang dengan membawa semua barang milik putri juga istrinya. 

Ketiganya kini sedang menuju rumah dimana yang pernah Carisa tempati, rumah yang menjadi tempat Syan merasakan bahagia bersama kedua orang tuanya. Max masih begitu ragu membawa Irma pulang kerumahnya itu namun paksaan serta rengekan Irma begitu membuatnya tak bisa berkutik.

S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status