Share

Misteri Garis Darah

*Portal Pewarisan*

Yira duduk bersila dan memejamkan mata, dia mulai fokus dengan arahan dari Kura-kura besar itu. Perlahan namun pasti dia merasakan aura dingin masuk ketubuhnya dan menyebar ke pembuluh darahnya. Satu persatu teknik es muncul dalam kesadaran Yira.

"Gadis kecil bersiaplah, fokuskan energi dan pikiranmu, aku akan mewariskan teknik es terkuat." ucap Kura-kura.

Yirapun mengangguk, mulai melakukan apa yang di arahkan suara tersebut. Yira merasakan aura dingin yang sangat kuat, aura dingin itu terasa mengalir di sekujur pembuluh darahnya. Rasa dingin itu membuat pembuluh daranya serasa akan meledak.

Situasi ini sama dengan yang dialami Yira sebelumnya, saat dia menyerap esensi ular berbisa Russell. Bedanya waktu itu dia dibantu oleh Xieyun, kali ini dia harus berjuang sendiri mengatasi rintangan tersebut.

Dalam situasi seperti ini sekelebat ingatan Dewi Yiren muncul. Dia melihat Dewi Yiren mengadopsi seekor Kura-kura kecil. Ingatan itu membawanya hingga Kura-kura itu tumbuh dewasa.

'Dia! itu dia?' batin Yiraa.

Saat Yira sudah kelelahan dan akan tumbang, tiba-tiba ada yang menyerap seluruh aura es beserta teknik es yang Yira dapatkan sebelumnya. Yira merasa penasaran, dia mengintip ke Laut Kesadaran Spiritualnya. Dia terkejut sekaligus bingung.

Ada sebuah bongkahan cahaya biru milik Dewi Yiren dirantai dengan rantai petir api. Padahal sebelumnya tidak ada rantai apapun atau segel apapun yang membelenggunya. Setelah pewarisan selesai, dia berencana bertanya kepada Kura-kura besar itu.

'Sebelumnya tidak begini.' gumam Yira.

Pewarisan teknik es sudah selesai, selanjutnya Kura-kura itu melakukan pewarisan teknik Kura-kura. Pewarisan ini lumayan lancar dibandingkan sebelumnya yang sedikit menyiksa Yira. Pewarisan teknik Kura-kura ini begitu lancar hingga memakan waktu yang singkat.

Acara pewarisan telah selesai dengan lancar. Yira berhasil mendapat 2 jenis teknis dari seni beladiri dengan tipe berbeda. Saat dia akan dibawa keluar oleh sang Kura-kura dia menghentikan Kura-kura itu karena ada suatu hal.

"Tunggu, Bing Bing." panggil Yira.

"Kamu, bagaimana bisa...tahu namaku?" tanya Bing Bing Si Kura-kura.

"Bing Bing, masuklah ke Lautan Kesadaranku ada yang ingin bertemu denganmu." pinta Yira.

Kura-kura bernama Bing Bing itu masih terkejut, ada yang mengetahui namanya. Padahal dia sudah menghilang sejak hari pertempuran Dewa Dan Iblis di mulai. Tanpa basa-basi Bing Bing langsung masuk ke lautan kesadaran Yira.

*Hutan Caerula Nivis*

Di sini Xieyun setia menunggu dan menjaga Yira yang sedang berada di tempat lain untuk melakukan pewarisan. Sudah satu bulan berlalu, Yira belum juga selesai. Tiba-tiba Xieyun didatangi oleh beberapa orang berbaju hitam serta mengenakan masker menutupi wajah mereka.

"Hormat pada Dewa Naga!" ucap 4 bawahan Xieyun serentak.

"Berdirilah!" ucap Xieyun.

"Tuan waktu kita tinggal tiga bulan, Kerajaan sudah tidak bisa menangani hal ini sendiri. Tuan harap kembali bersama kami! Yang Mulia Dewa Agung telah memerintahkan tuan untuk cepat kembali." Pinta salah satu bawahan.

Xieyun merasa bimbang, dia harus memilih antara keranjaannya atau Yira. Xieyun bergantian menatap beberapa orang itu lalu menatap bongkahan cahaya. Dia berharap Yira bisa cepat menyelesaikan pewarisannya agar dia bisa membawanya ke tempat yang aman dulu.

"Baiklah, kalian pergilah! aku akan menyusul nanti." perintah Xieyun.

Xieyun berpikir sejenak, dia berpikir akan membawa Yira kemana. Setelah itu dia ingat ada sebuah kota yang seharusnya aman untuk Yira tinggali. Sekaligus mengajak Yira berkeliling dan membelikan makanan yang enak.

*Laut Kesadaran Spiritual Yira*

Kura-kura itu masuk menyusuri Lautan Kesadaran Spiritual milik Yira. Di dalamnya ada sebuah seekor rubah putih yang memiliki 2 ekor. Dia terus menyusuri hingga dia bongkahan cahaya.

Bing Bing melihat sejenak, kemudia mendekati cahaya itu. Cahaya itu mengeluarkan aura dewa yang sangat kuat. Aura yang membuatnyamerasa familiar. Cahaya itu berbubah menjadi wujud Dewi Yiren.

"Bing Bing." panggil Yiren.

"T-tuan, itu kamu?" Bing Bing memastikan.

Bing Bing segera bersujud memberi hormat kepada pemiliknya dengan suara bergetar. Dia meneteskan air mata kesedihan. Dia tidak percaya orang yang dia rindukan berdiri di hadapannya.

"Bing Bing, terima kasih sudah bekerja keras dan terima kasih juga atas kesetiaanmu menjaga warisanku selama ini. Bing Bing setelah ini hiduplah dengan baik. ucap Yiren dengan suara lembut.

" T-tuan, tuan!" teriak Bing Bing.

Wujud Dewi Yiren perlahan kembali ke wujud cahaya. Bing Bing yang melihatnya sambil bersujud merasa campur aduk. Dia tidak bisa menjelaskan perasaannya, tapi dia bersyukur bisa bertemu dengan tuannya.

*Portal Pewarisan*

Kura-kura itu keluar dan langsung bersujudh kepada Yira, sebagai penghormatan kepada reinkarnasi Dewi Yiren. Dia berterima kasih telah mempertemukan dirinya dengan tuannya, setelah lama berpisah.

"Bing Bing terima kasih." ucap Yira.

Yirapun di teleportasikan ketempat semula. Xieyun yang melihat Yira telah berada dihadapannya langsung menghampirinya dan memeluknya. Dia mengkhawatirkan Yira. Xieyun membungkuk untuk berterima kasih.

"Anak muda, aku titipkan dia padamu. Jaga dia dengan nyawamu, jika tidak kamu akan menyesalinya!" ucap Bing Bing

'Apa dia juga tahu?' batin Xieyun

"Baiklah, kalian cepat pergi! Ada tamu tidak diundang datang kemari." Ucap Bing Bing.

Xieyun mengangguk mengerti. Mereka langsung terbang meninggalkan hutan tersebut. Tidak lama datang dua orang berbaju biru, berambut biru lengkap dengan tongkat sihir ditangan mereka. Mereka datang dengan tujuan untuk menangkap Yira.

"Di mana mereka?!" pekik salah satu wanita.

"Sebaiknya kalian pulang, kalian tidak akan menemukannya." Jawab Bing Bing.

Bing Bing tetap tidak mau memberi tahu mereka sehingga mereka mengancamnya. Mereka mengancam Bing Bing akan dieksekusi jika tidak memberitahu dimana Yira. Bing Bing tidak akan mengkhianati tuannya.

Mereka membawa Bing Bing ke Alam Dewa untuk dieksekusi sebagai gantinya. Meraka sebenarnya melakukan ini karena mereka takut mati, mereka tidak rela jika mati karena tidak menuruti Dewi Es.

* Kota Mille Ova*

Kurang lebih 3 hari perjalanan akhirnya mereka tiba di sebuah kota yang cukup ramai.

"A-yun kita dimana?" tanya Yira.

"Kota Mille Ova" jawab Xieyun.

"Kenapa namanya sangat aneh?" Yira mengerutkan kening.

Xieyun tersenyum sebentar lalu menceritakan bahwa dulu di kota ini kedatangan seorang koki hebat

Koki wanita satu-satunya di kota ini. Koki itu memperkenalkan masakan yang berbahan dasar dari telur hewan Spiritual. Makanannya digandrungi banyak orang hingga namanya pun terkenal.

"lalu?" lanjut Yira.

"Lalu banyak orang menerobos kultivasi hanya dengan memakan masakannya, walaupun harganya mahal banyak orang yang masih memebelinya sehingga menyebabkan maraknya kejahatan karena mereka membutuhkan uang dan dia pun diusir dari kota ini." jelas Xieyun.

"Dari situlah kota ini akhirnya diberi nama Mille Ova."

"Haa? malang sekali." ucap Yira.

Xieyun hanya menatap Yira dengan senyum miris dan langsung menarik tangan Yira. Mereka pun sampai di sebuah kedai makanan. Xieyun memesan dua mangkuk Mie Telur Sup Kuah Naga, tidak lama makanan yang mereka pesan sampai. Mereka menyantap makanan itu dengan sangat lahap.

"A-yun, kenapa makanan ini sangat mahal?" tanya Yira.

"Karena telur ini adalah telur hewan spiritual yaitu Naga Bumi sedangkan kuahnya berasal dari daging dan tulang Naga Bumi yang direbus dan diberi rempah-rempah sehingga menciptakan kaldu yang kaya rasa." Xieyun menjelaskan.

"Ahh pantas saja begitu mahal." ucap Yira.

Saat menyantap hidangan, mereka tanpa sengaja mendengar seseorang bergosip. Gosip itu menyatakan bahwa walikota membuat aturan pajak yang tidak masuk akal. Pajak itu mencekik warga miskin sehingga banyak kasus kelaparan dan pencurian di kota ini.

Di sela-sela mereka mendengar kan gosip, Yira tiba-tiba merasa ada kekuatan yang bergejolak dan tidak bisa dia tahan. Saat keluar dati pewarisan dia mencapai ranah tingkat dua level delapan. Yirapun berlari keluar dari tempat makan dan berlari menuju gang sepi.

"A-yun aku sudah tidak tahan!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status