Share

Rencana Pindah Rumah

Mengandung Anak Majikan 17

Shafira berdiri, dengan luapan emosi di dalam dadanya, ia menggebrak meja yang dipenuhi berbagai macam jualan Budhe Darmi.

"Shafira nggak seperti yang dituduhkan ibu-ibu semua. Shafira bukan perempuan nakal!" Suaranya melengking.

Shafira pun akhirnya meninggalkan warung Budhe Darmi. Ia tak jadi membeli rujak, hilang sudah keinginannya untuk menikmati seporsi rujak yang segar.

Sementara itu, ibu-ibu yang masih berkumpul di warung rujak, masih saja membicarakan tentang Shafira.

Hari berganti dengan cepat.

Tak terasa, kehamilan Shafira telah memasuki usia 5 bulan. Sebagaimana kehamilan pada umumnya, maka perut Shafira pun sudah terlihat membesar.

Seiring terlihatnya perut Shafira yang membesar itu, maka semakin deraslah cemoohan dan hinaan para tetangga, khususnya ibu-ibu, yang selalu diterima Shafira setiap hari. Sehingga membuat Shafira takut dan tak berani keluar dari rumah.

Hari-hari dilalui Shafira hanya dengan mengurung diri di dalam kamarnya saja. Hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status