Share

Hati yang Memanas

"Bentar ya, Mas. Aku lihat dulu siapa yang nelpon."

Mazaya hendak meraih ponselnya, lalu di saat yang sama Devan melepaskan pelukannya itu dari belakang dan membiarkan Mazaya menerima panggilan tersebut.

"Siapa yang menelepon?" tanya Devan dengan nada menyelidik.

Mazaya menoleh ke arah Devan yang masih berdiri di belakangnya. Ia sendiri belum sempat melihat siapa yang menelepon karena baru beranjak bangun dari kursi.

Rupanya yang menghubungi Mazaya adalah Malvin. Entah ada apa pria tersebut menghubunginya.

"Hmm,Mas Malvin yang nelpon," jawabnya dengan suara pelan. "Gak apa-apa kan kalau aku jawab, Mas? Mungkin ada hal penting yang mau disampaikan," terangnya.

"Hmm." Devan menjawabnya dengan singkat dan sangat jelas ia tidak ingin Mazaya menerima panggilan tersebut. Tapi, ia tidak ingin terlihat seperti suami yang otoriter dan memilih membiarkan Mazaya.

Sementara, Mazaya tampak menerima panggilan dari Malvin dan kembali duduk usai menyimpan gelas yang dipakainya untuk minum sebelumnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status