Share

Bab 116 – Jadi Atau Tidak?

“Babe, besok kita ke mansion om Tomo ya. Baju-bajumu masih disana ‘kan?”

Arjuna yang baru keluar kamar, menatap bingung pada Rianti yang menelungkupkan wajahnya diatas meja. Mie yang masih mengepulkan asap putih tampak utuh di depannya.

“Babe? Kamu tidur?”

Arjuna mengguncang bahu Rianti pelan, sambil berusaha melihat wajahnya yang tertutup rambut. Saat Rianti mengangkat wajahnya, Arjuna bisa mencium aroma minuman dari bibir wanita itu.

“Babe, kamu minum minumanku?”

“Apa? Nggak. Aku baik-baik saja. Pusing, tapi nggak apa-apa.”

Arjuna menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu meraih gelas air minum. “Minum dulu ya. Habis itu kamu tidur.”

“Nggak enak!” tolak Rianti saat air minum menyentuh bibirnya.

“Minum saja. Siapa suruh nakal. Minumanku nggak bisa kamu minum sembarangan, babe.”

Arjuna tetap memaksa Rianti meneguk minumannya sampai tersisa setengah. Ia lalu menggendong Rianti masuk ke kamar dan membaringkannya di atas tempat tidur. Usai menyelimuti tubuh Rianti, Arjuna mengecup kening
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status