Share

Bab 34 – Dejavu Saat Pertama

Di sofa ruang tengah apartemennya, Ziana sedang membayangkan sebuah pesta mewah yang dihadiri orang-orang penting saja. Mereka yang datang akan memakai pakaian mewah dan berpenampilan elegan. Sudah pasti aroma parfum mahal akan memenuhi ruangan pesta itu.

“Sepertinya aku tidak akan bisa bertahan,” gumamnya pelan.

“Kenapa? Ada yang salah, sayang?”

Mahanta yang baru kembali dari kamar mandi, mendengar kegelisahan Ziana. Setelah Lintang memberitahu tentang undangan pesta ulang tahun Hasan, pria itu pamit pulang. Kini mereka hanya tinggal berdua saja di apartemen itu.

“Aku takut mual dan muntahku ini akan membuatmu malu di pesta nanti.”

“Tapi kamu harus datang, sayang. Begini saja, kamu bisa muncul belakangan. Aku yang akan menjemputmu saat waktunya papa tiup lilin. Bagaimana?”

Ziana mengangguk setuju dengan usulan Mahanta. Diliriknya penampilan pria itu yang lebih segar dengan rambut setengah basah. Melihat tatapan Ziana padanya, Mahanta menyentuh punggung tangan wanita itu lalu menatapn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status