Share

BAB 26

Setelah berkata demikian, lelaki itu melangkah dengan mantap menuju ruang bawah tanah. Alex mengikuti dari belakang, dan begitu mereka sampai di sana, para penjaga dengan hormat menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan. Siska, yang menyadari pria idamannya telah datang, ia yang di balik jeruji, segera mengeluarkan tangannya dan memanggil Devano.

"Tuan ... tolong saya, saya dituduh sama Kania. Pasti dia ada dendam dan mencoba menyalahkan kami. Mungkin kesal karena dulu gak bantu dia kamu dari Tuan," oceh Siska.

Suaranya penuh dengan keputusasaan, ia berusaha menjelasoan situasi yang ia karang kepada Devano.

"Pasti dia yang minum obat pencuci perut sendiri," lanjutnya.

Kini suara berubah menjadi nada sinis, mencoba memberikan penjelasan lebih lanjut kepada Devano. Dan menyalahkan Kania, mendengar perkataan Siska, lelaki itu tersenyum sinis. Memandang dengan malas pada perempuan yang masih terus mengoceh, membuat beberapa penjaga yang melihat kejadian ini menahan rasa amarah mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status