Share

Perang Dingin Kedua

“Kamu apa-apaan sih? Lepas! Tolong jaga sikap kamu,” tegas Adian sembari menjauhkan dirinya dari Audrey. Dia benar-benar tidak nyaman dengan sikap perempuan itu.

“Oke...oke...aku minta maaf. Aku enggak bisa menahan diri. Aku bersikap seperti itu karena aku kangen banget sama kamu, Adian” kata Audrey yang terdengar seperti bualan sampah di telinga Adian.

Adian malas menghadapi perempuan itu. Entah apa keinginan Audrey dengan datang menemuinya ke kampus. Lagi pula pengucapan kata rindu seharusnya sudah tidak berlaku di antara mereka. Mereka sama-sama tahu bahwa hubungan mereka tidak cukup baik sehingga tidak harus merindukan satu sama lain.

“Aku tidak senang diganggu di saat jam kerja. Katakan apa keperluanmu datang kemari,” ujar Adian langsung pada intinya. Dia sama sekali tidak berminat menunjukkan sikap ramah tamah pada mantan kekasihnya itu.

“Adian, aku tahu hubungan kita berakhir dengan sangat buruk hingga sampai saat ini sepertinya kamu belum bisa memaafkan aku. Aku tahu aku meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status