Share

25. Bulan Madu

Sinar matahari pagi menerobos masuk melalui tirai jendela yang sedikit terbuka. Leanna membuka matanya perlahan dan saat dia tersadar, di hadapannya terlihat dengan jelas wajah Reynald yang masih terlelap. Begitu dekatnya wajah mereka membuat jantung Leanna melonjak kaget dan berteriak. Ketika Leanna hendak berguling mejauh, kakinya terlilit selimut hingga membuat tubuh mungilnya terhempas jatuh dari tempat tidur dengan posisi kepala membentur lantai.

“Kenapa kamu teriak? Kamu sedang apa di situ?” tanya Reynald yang terbangun karena mendengar suara nyaring Leanna dan menatap wanita yang tengah duduk di lantai itu dengan heran.

“Aaw. Ah, itu … aku cuma kaget,” jawab Leanna sambil menggigit bibir bawahnya sedangkan tangannya mengusap keningnya yang berdenyut karena sempat terantuk lantai.

“Kenapa kepalamu? Sakit?” Reynald pun menghampiri Leanna dan duduk di hadapan wanita itu seraya memeriksa kepala Leanna.

“Ini … hanya terbentur sedikit, kok!” Leanna berusaha menjauhkan wajahnya dari w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status