Share

30. Resah

Embusan angin hangat yang menerpa keningnya membangunkan Leanna dari tidurnya. Hal pertama yang dilihatnya ketika membuka mata langsung membuat jantungnya nyaris melompat dari rongganya. Leanna memejamkan kembali matanya kuat-kuat berusaha mengingat apa yang telah terjadi semalam hingga mereka dalam keadaan seperti sekarang. Tidur berdua saling berhimpitan di sofa panjang ruang tamu apartemen Reynald. Iya, berdua di sofa sempit itu. Salah satu tangan Reynald melingkar di pinggang Leanna sedangkan tangan yang satunya lagi dijadikan bantalan.

Leanna mematung tidak berani bergerak sedikit pun. Berusaha menenangkan jantungnya agar tak berdetak semakin kencang . Namun sepertinya suara detak jantungnya sangat berisik, hingga membuat pria di hadapannya terbangun dan mulai bergerak pelan.

“Ah … kamu sudah bangun.” Pria itu membuka matanya tanpa rasa canggung sedikit pun dan membuat Leanna semakin salah tingkah. Jarak wajah keduanya yang hanya sesenti membuat Leanna nyaris menahan napasnya.

“D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status