Share

Hadiah dari mama

Satu minggu setelah pernikahan, Rafandra dan Kayana kembali memulai aktifitas mereka di kantor. Sebenarnya, Rafandra tak suka jika Kayana ikut bekerja, tapi istrinya itu selalu merengek ingin ikut dengannya. Katanya, ia takut jika harus ditinggal sendiri di rumah. Namun kenyataannya, ia takut Rafandra akan digoda oleh Linda yang katanya masih mengejar-ngejar Rafandra.

“Tuh, lihat.” Kayana menunjuk ke arah kanan tepat dimana Linda sedang duduk dengan mata yang terus menatap ke arah Rafandra. “Genit,” geramnya. Rafandra menoleh dan menaikkan bahunya tanda ia tak terlalu peduli.

“Anggap saja penggemar,” celetuk Rafandra.

“Dia masih suka sama kamu?” bisik Kayana sambil berjalan pelan di samping Rafandra hingga membuat suaminya itu berhenti melangkah. Tangannya segera menarik lengan Kayana dan mengajaknya pergi dari tempat itu. Ia sempat berbisik di telinga Kayana sebelum kembali melangkah. Dari samping, wajah Kayana terlihat kesal. “Kau cemburu?” goda Rafandra.

“Buat apa cemburu? Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status