Share

Cemburu disengaja

Setelah Abil pulang, Kayana menutup pintu depan. Ia kembali masuk ke dalam rumah dan menyiapkan makan malam untuk suaminya. Rafandra yang melihat bayangan Kayana di balik dapur segera masuk ke dalam dan menghampirinya perlahan dari belakang.

Rafandra tiba-tiba memeluk Kayana dari belakang dan mendorongnya ke dinding dapur. Kayana mengerang. Ia tak tahu jika Rafandra tiba-tiba saja datang.

“Kamu kenapa sih?” Kayana mendorong punggung Rafandra namun tak berhasil. Suaminya itu makin mendorongnya ke dinding hingga tidak bisa memberontak lagi.

“Aku cemburu,” bisiknya. Kayana merinding mendengar suara Rafandra yang seperti pria nakal, bukan seperti suaminya yang lembut. “Kamu bisa kan satu hari saja tidak membuat aku cemburu seperti tadi?”

“Kamu kan yang suruh aku pergi sendiri? Jangan salahkan aku kalau pulang sama dia,” balas Kayana tak mau kalah.

“Aku minta maaf ya sayang, aku salah.” Rafandra mengusap belakang kepala Kayana dan menciumnya dengan lembut. Kayana hanya diam tak member
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status