Share

Marah tanpa sebab

Kayana tersenyum lebar, matanya membola dengan bibir bawah tergigit saat membuka majalah mode yang sedang ia baca. Di salah satu halaman yang memuat rubrik tentang kesehatan, ia tertarik dengan salah satu artikel tentang cara diet agar tidak menganggu metabolisme tubuh.

Tak lama kemudian, ia meraba perutnya. Kayana merengut karena ada gumpalan lemak di sana.

“Sayang, perut aku sekarang gembul. Aku mau diet boleh?” rengek Kayana manja. Diguncang-guncangnya lengan Rafandra tapi suaminya itu tak merespon. Kayana pun merengek lagi, “Aku mau diet karbo, boleh?”

Rafandra yang duduk di sebelahnya hanya diam tak merespon sama sekali. Suaminya itu fokus mengirim email pada rekan bisnisnya yang sepertinya amat sangat penting. Kayana yang tak sabar bertanya lagi pada Rafandra, “Aku boleh diet lagi kan?”

Rafandra tetap tak bergeming dan itu semakin membuat Kayana geram. Sekali lagi ia bertanya dan mengguncang tangan Rafandra lalu berteriak, “Kamu dengarkan aku ngomong apa enggak?”

Brakk

Raf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status