Share

Meminta restu

Kayana kabur?

Hanya dua kata yang terlintas di kepala Rafandra saat ini. Malam hari setelah mendengar kabar dari Rakabumi, ia langsung pergi mendatangi rumah kediaman orangtua Kayana untuk membuktikan kata-kata Rakabumi.

Ternyata, apa yang dibicarakan sahabatnya itu adalah benar adanya. Kayana pergi bersama temannya entah kemana.

"Ibu tahu kemana dia pergi?" tanya Rafandra dengan wajah khawatir. Sudah kedua kalinya ia menanyakan hal yang sama pada ibu Kayana.

"Ibu hanya tahu dia mau pergi sama temannya. Kalau bukan Aruna, pasti Abil. Biasanya sih, jalan-jalan ke Bandung. Tapi ibu tidak tahu kali ini dia main kemana," ujar Naura menjawab kegelisahan Rafandra.

"Tapi kok ponselnya tidak bisa dihubungi?" keluh Rafandra.

"Oh, itu. Dia sengaja pakai ponsel yang baru."

"Boleh saya tahu nomor ponselnya?"

Naura terdiam. Dirinya tadi diberi pesan oleh Kayana untuk jangan memberitahu nomornya yang baru pada siapa pun termasuk Rafandra.

"Maaf, Kayana bilang kalau—"

"Saya punya tiket mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status