Share

Mengancam Rafandra

Kayana terus berlari, tanpa menghiraukan teriakan Rafandra yang memintanya untuk berhenti. Sakit rasanya, mendengar kata-kata yang tadi diucapkan oleh Sonia yang katanya calon tunangannya Rafandra.

"Kayana..." Rafandra terus berteriak dan berlari mengejar Kayana yang hampir saja membuka pintu taksi. "Dengarkan aku dulu!"

Brakk.

Pintu taksi dibanting kasar oleh Rafandra dan ia menyeret tangan Kayana.

"Apa yang akan kamu katakan? Kamu mau bilang semua ini salah paham? Kalau bukan salah paham, kenapa kamu tidak menjelaskannya sama aku sebelumnya?" oceh Kayana panjang lebar. Tangan kanan yang digenggam oleh Rafandra ia hempas kasar hingga terlepas. "Kamu jahat. Kamu bohong lagi sama aku!"

"Demi tuhan Kayana, aku tidak pernah membohongi kamu. Dengar, ini semua memang salah paham. Aku dan Sonia tidak ada hubungan apa-apa. Tunangan? Itu hanya akal-akalan dia saja," jelas Rafandra panjang lebar.

"Apa buktinya?"

"Kamu mau bukti?"

Rafandra terdiam. Matanya tajam menatap Kayana dengan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status