Share

Pengacau datang lagi

"Mau kemana?" tanya Naura yang baru saja menuangkan sayur ke dalam mangkuk. Hari masih pagi tapi Kayana sudah siap dengan kemeja kerjanya.

"Mau ke kantor Rafa," jawab Kayana santai. Ia mengambil duduk dekat ayahnya yang lebih dulu menikmati santap paginya.

"Mau jalan-jalan?" Kayana menggelengkan kepalanya. "Kok pakai baju kemeja?" Naura terlihat penasaran.

"Kayana jadi karyawan magang di kantornya Rafa," jawab Kayana sambil mengunyah makanannya.

Sang ayah yang sejak tadi hanya mendengarkan obrolan Keduanya akhirnya angkat bicara. "Dibayar sama dia?" Kayana menoleh lalu mengangguk. "Calon menantu ayah memang luar biasa."

Kayana mencebikkan bibirnya. Sejak Rafandra dan dirinya bertunangan minggu lalu, ayahnya semakin sering membicarakan kehebatan Rafandra. Katanya, Rafandra contoh sosok pria yang bertanggung jawab dengan ucapannya. Kalau hal ini terdengar oleh Rafandra, bisa saja ia semakin besar kepala. Pasti dia akan menyombongkannya di depan semua orang.

"Jangan puji dia terus,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status