Share

Permintaan maaf

Rakabumi terkejut. Aruna hampir terjatuh di dekat tangga darurat, tepat saat kekasihnya itu tengah memegangi perutnya.Tanpa banyak tanya lagi, Rakabumi segera menggendong tubuh mungil itu keluar melewati tangga darurat menuju lobby utama hotel. Banyak pasang mata yang melihat mereka penuh keheranan. Bahkan ada salah satu wartawan berhasil memotret kejadian itu namun Rakabumi tak peduli. Baginya saat ini adalah bagaimana caranya Aruna harus segera diselamatkan.

Tanpa berpamitan, Rakabumi segera pergi dari hotel menuju rumah sakit terdekat. Ia tak ingin sesuatu yang fatal terjadi pada kekasihnya.

“Bertahan Aruna, sayangku.” Rakabumi terus mengenggam tangan Aruna dan sesekali mengusap perut datarnya. Bibirnya terus merapal doa agar Aruna bisa selamat sampai rumah sakit. “Perut kamu masih sakit?”

Aruna mengangguk. Rakabumi kembali mengusap lembut perut Aruna, tiba-tiba tangan itu berhenti. Ada getaran lembut dan aneh yang Rakabumi tak tahu apa itu.

Napas Aruna melambat. Tak ada lagi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status