Share

XVII

“Ah, itu dari temanku yang di London. Mereka baru tahu aku dapat pekerjaan disini, jadi mereka baru kirim bunganya sekarang,” Yunita memilih untuk berbohong.

Untuk saat ini, tidak membebani Andre dengan permasalahan baru merupakan keputusan yang terbaik. Lagi pula, dia belum sepenuhnya yakin apakah bunga tersebut memang dari Roland. Mungkin saja, ada temannya yang mengisengi dia saat ini.

Dia dan Andre kemudian saling menatap saat melihat Linda yang diam seperti tidak terjadi apa-apa. Begitu tenang sampai tidak bisa ditebak apakah sedang fokus bekerja atau sedang merencanakan sesuatu yang lain.

“5 Menit lagi kita rapat ya untuk strategi penjualan tiket konsernya Ms. Wira,” Andre mencoba untuk bersikap normal. Dia menahan dirinya untuk tidak menanyakan secara frontal kepada Linda soal rekaman yang barusan di dengarnya.

“Aku masih ngak mengerti deh. Kenapa di sampai sebegitu kekeh untuk terus mendekatimu ya? Bahkan sampai membuat rencana licik seperti itu,”

Sepulang kantor, saat se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status