Share

Ditangkap Tian Kembali

“Oh jadi dia di rumah, ya? Soalnya tadi saya ada liat seperti Agni, deh,” tutur Bu Ningsih mulai membuat Damar penasaran. Bisa dilihat, Damar adalah om yang tidak layak untuk gadis sebaik Agni.

“Apa?” Damar yang mendengar langsung berdiri dari duduknya.

“Di mana dia?” Damar bertanya kembali, penuh semangat.

“Tapi kata pak Damar, dia ada di rumah?” ujar Bu Ningsih.

“Saya gak begitu yakin, karena memang sepengetahuan saya Agni jarang keluar rumah.” Damar mulai mencari alasan.

“Oh bentar ya, Pak. Saya juga kurang tau.” Bu Ningsih langsung

Mematikan sambungan teleponnya dan langsung menelepon Axel.

Saat di toko itu Axel sedang sendiri menunggu Agni keluar dari ruang ganti. Dan menerima telepon dari mamanya.

“Halo, Ma?” Axel menjawab datar.

“Kamu di mana?” Bu Ningsih berusaha memelankan suaranya.

“Di toko baju puffy, Ma,” sahut Axel singkat. Tanpa balasan bu Ningsih langsung mematikan sambungannya sepihak dan membuat Axel heran tapi tak terlalu dia pikirkan dan kembali fokus k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status