Share

Kenangan Berarti

Agni yang tidak ingin kehilangan Axel langsung berteriak.

“Jangan pergi!” Agni dengan suara lirih dan menggandeng Axel sembari menunjukkan wajah lugu tanpa polesan make up. Karena tinggi badan Axel, Agni harus sampai mendongak.

Axel yang tak kuat dengan wajah cantik itu pun tersenyum tipis menahan tawa yang membuatnya geram. Karena terlalu imut dia akhirnya mengelus kepala Agni dengan lembut. Agni juga ikut tersenyum karenanya.

"Ya udah, iyah!" ucap Axel masih terus mengelus kepala Agni.

Mereka pun kembali berjalan menelusuri pasar untuk mencari bahan yang cocok. Sepanjang perjalanan keduanya saling bergandengan tangan. Bukan Axel tapi Agni yang memegang, takut sang sahabat hilang dan meninggalkannya sendiri di pasar yang ramai orang.

Bagi Agni, dirinya bebas bermanja pada Axel.

Agni tertuju pada toko ayam yang kelihatannya sangat segar. Di saat yang sama Axel melihat pedagang daging sapi.

“Yang itu!” serentak mereka berdua tapi dengan tujuan yang berbeda. Mereka menunjuk pilihan mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status