Share

Perang Dingin Dengan Karina

Kata-kata yang membuat hati Agni tenang dan bahagia saat Axel mengatakan hal yang begitu menyejukkan hatinya. Agni melihat Axel dengan tatapan yang amat sebagai sahabat. Mengenal sosok dewasa diantara riaknya sikap kekanakan Axel, serta bangga telah mencintai orang yang benar-benar baik.

“Oh ya, Tante Ningsih gimana keadaannya?” Agni sambil menyantap makanannya.

“Hufff ... Mama masuk rumah sakit, darah rendah tapi besok pagi udah boleh pulang sih.” Axel membuang nafasnya dan dengan sedikit memelankan suaranya.

“Hah? Xel gue mau jenguk tante, dong.” Agni dengan suara sedikit merengek kepada Axel.

“Iya, iya, abis ini dulu makanannya, ya!” Axel mengelus dan sedikit mengacak-acak rambut Agni.

Agni yang mendapat perlakuan like a Queen itu sangat bahagia.

Setelah selesai memakan makanannya, mereka bergegas untuk ke rumah akut menjenguk bu Ningsih. Sebelum pergi dia ingin berterima kasih kepada Arkan karena memberinya tumpangan hidup.

“Arkan thanks ya udah ngebiarin gue nginep di sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status