Share

Rayuan Maut Axel

“Keluar, Lo.” Tian menyuruh dengan nada mengusir Anwar. Dia yang mendengar nada kasar ke luar dari anak manja itu langsung menjulurkan lidah dan ke luar dengan wajah julid.

“Iya Des?” Tian melihat Desy dengan biasa kali ini. Dia tidak mau terlihat galak di depan Desy

“Pak Tian tolong tanda tangani dokumen ini.” Desy memberikan dokumen yang ingin di tanda tangani.

“Di mana?” Tian bertanya sembari melihat ke arah dokumen. Desy menunjuk satu-satu tempat Tian tanda tangan. Setelah selesai Desy tak beranjak dari tempat Tian.

“Kenapa masih di sini?” Tian bertanya dengan melihat Desy yang menunduk.

Desy mengumpulkan semua keberanian dan menarik nafas lalu membuangnya. “Pak saya minta maaf.” Desy dengan membungkukkan badan meminta maaf kepada bosnya itu.

“Soal?” Tian dengan masalah yang ada di rumahnya, lupa dengan yang terjadi antara dia dan Desy.

“Saya salah duduk.” Desy semakin menundukkan kepalanya malu dengan yang terjadi.

“Oh gak papa, kamu keluar aja!” Tian dengan santai menyuruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status