Share

Bab 30 Sombong

Bab 30 Sombong (Pov Ning)

Sejak semalam, aku memutar otak bagaimana mengganti uang dua ratus ribu. Meminta ke ibu sepertinya mustahil. Beliau mati-matian mengumpulkan uang dengan segala cara untuk keperluan Mbak Titin.

Seperti barusan aku meminta, tetapi hanya tangan kosong hasilnya.

"Bu, uang dua ratus ribu yang diminta Lik Marni mana?"

"Uang apa? Itu tanggung jawabmu, Ning. Ibu kan nggak nyuruh kamu ngasih ke Marni."

"Ya Allah Bu. Lik Marni kan meminta haknya. Lagian buat periksa anaknya yang sakit lho."

"Kamu kan bisa alasan lain, Ning. Lagian ibu pinjam juga pasti membayarnya. Ini juga belum jatuh tempo."

Pagi-pagi di rumah sudah riuh perdebatanku dengan ibu di dapur. Mbak Titin kulihat sempat berdiri di ambang pintu. Setelahnya, ia justru menutup telingan dan masuk ke kamar lagi. Aku hanya bisa menghembuskan napas kasar.

"Uangnya mana, Bu?" seruku biar Mbak Titin turut mendengar. Namun, justru bapak yang menyela dari arah kamar.

"Ada apa ta, Ning? Pagi-pagi sudah ramai,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status