Share

44. Tak Bisa Jauh Darimu

“Maura, kumohon buka pintunya. Aku tahu kamu belum tidur.” Dave masih belum mau menyerah. Maura bimbang, apakah ia harus membuka pintu dan menghadapi Dave saat ini atau tetap bertahan di atas tempat tidur dan mencoba mengabaikan Dave.

Ugh… Pasti mata sembabku akan membuat Dave bertanya terus. Rutuk Maura dalam hati. Sisi dirinya yang begitu ingin melihat Dave menuntun Maura membuat keputusan. Maura merangkak menuju tepi tempat tidur lalu melangkah menuju pintu dengan mengendap-endap.

“Maura.” Dave langsung merengkuh Maura begitu pintu kamar terbuka. Maura merasa nafasnya sesak.

“Dave, tolong lepaskan. Kau membuatku sesak nafas.”

“Maaf.” Dave mengurai pelukannya perlahan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status