Share

Episode 16

“Lin May jika Ayah dan ibuku atau kakaku yang cerewet mencariku bilang saja aku sedang membujuk Han Xue Tian," ucap Ran Xieya yang sudah menunggangi rubahnya.

Kini Ran Xieya tengah termenung sendiri sembari memengangi punggung berbulu Baise. Gadis itu hanya diam dengan pikirannya sendiri. Ran Xieya hanya diam diatas punggung Rubah itu yang melayang dengan mudah diangkasa, sebentar lagi akan mencitrus dengan terang. Tanda senja akan tiba.

Kedua mata magenta Ran Xieya menangkap sosok yang dicarinya. Ran Xieya menatap Han Xue Tian yang berada di hutan tepat di depan Istana Ran. “Itu Han Xue Tian, ayo kita hampiri," perintah Ran Xieya.

"Baik Yang Mulia." Angguk Rubah raksasa itu.

Angin yang berhembus kencang mengganggu rambut hitamnya yang lurus. Semula dia berjalan dengan tegap sembari memengangi pedangnya. Kemudian angin kalut berhembus kencang namun Han Xue Tian meredamnya dengan raut yang datar. Kedua mata biru Han Xue Tian menatap seorang gadis yang baru turun dengan lompatan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status