Share

Episode 22

“Aku ... tidak tahu," ucap Ran Xieya. Kedua mata Ran Xieya memerhatikan kedua tangannya sendiri yang bergetar. Ran Xieya sendiri heran pada dirinya yang tahu-tahu mengeluarkan bakat kekuatan yang tak bisa ia cerna. Tubuhnya bahkan bergetar samar.

Ah, menyeramkan sekali aku, bagaimana bisa aku melakukannya? batin Ran Xieya.

Saat itu Han Xue Tian mendekati Ran Xieya, Pria itu berjongkok di depan Ran Xieya sembari memandanginya dengan kedua mata biru datarnya. "Xieya ... Yang Mulia, kerja bagus," ucap Han Xue Tian mengusap-usap puncak kepala Ran Xieya.

Ran Xieya membelalakkan kedua mata magentanya. Ia palingkan pandangannya untuk menatap Han Xue Tian yang berjongkok di depan dirinya. "Terima kasih Xue Tian, jangan panggil dengan embel-embel Kerajaan ya." Ran Xieya berucap sembari tersenyum.

Dasar Xue Tian payah, menghiburku seperti menghibur anak kecil, batin Ran Xieya.

Fang Yi langsung mencebik karena dengki saat Kakak kesayangannya itu malah mendekati Ran Xieya. "Kakak, jangan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status