Share

Episode 27

Kedua kelopak mata yang ditumbuhi bulu mata lentik terbuka dengan perlahan. Sepasang iris langit magenta tampak berbinar terang, sementara sang empunya tangan meraba pelan pipinya yang dibasahi oleh air mata. “Kenapa aku menangis dalam tidur?” tanya Ran Xieya seorang diri seraya memperhatikan jemari yang dibasahi oleh air matanya sendiri.

Atensinya mengedar pada seluruh ruangan ini. Hanya dinding yang terbuat dari kayu yang reot, perlahan tubuhnya pun mencoba duduk diatas ranjang yang terbuat dari bambu ini.

"Xue Tian, Xue Tian!" Ran Xieya menjerit memanggil nama Han Xue Tian.

Derapan langkah seseorang terdengar, dari ambang pintu yang hanya ditutupi oleh tirai kain yang lusuh. Seorang Pria asing muncul dari sana. “Salam Yang Mulia, tampaknya Anda sudah bangun," ucap Pria itu menyapanya dengan lembut.

“Hamba Jhan Guang Wei senang bisa bertemu dengan Tuan Putri dalam keadaan yang sehat," lanjutnya.

Jhan Guang Wei. Ran Xieya mengingat nama itu, karena dirasanya pernah mendengar nama pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status