Share

Episode 34

Nenek ... apa yang harus kulakukan, batin Ran Xieya.

Ran Xieya terus melangkah maju. Dia mengabaikan Para Pelayan istana yang memandanginya. Rambut hitamnya sudah tergerai, tak tahu sejak kapan Ran Xieya melepaskan seluruh Sen Ya digenggamannya sudah menjadi sebilah pedang yang membias dengan terang.

Ran Xieya menjadi seorang pengantin wanita berjubah merah berjalan dengan tegap. Jika hari ini merupakan hari yang diramalkan terjadi, dia akan menghadangnya. Ran Xieya tak yakin namun langkah kakinya membawa dirinya tiba di depan sebuah pintu yang megah. Dijaga oleh dua orang Iblis mengenakan zirah besi.

“Nona ... seorang pengantin harus menunggu sampai persiapan upacaranya selesai," cegah Iblis Pengawal.

“Di mana Xia Lian?” gertak Ran Xieya.

“Yang Mulia tengah bersiap-siap," jawab salah seorangnya.

Ran Xieya hendak berjalan maju, berusaha menerobos pintu itu. Tetapi dua buah tombak dari kedua pengawal langsung menghadang Ran Xieya. "Biarkan aku masuk!" bentak Ran Xieya.

“Nona, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status