Share

Episode 46

"Apa yang sudah terjadi padaku?" Ran Xieya termangun sendiri.

Hingga pintu gerbang itu terbuka menampaki raut datar dari wajah tampan Han Xue Tian tapi samar raut wajah bahagianya tampak. “Xieya." Han Xue Tian bergumam.

Ran Xieya bernafas lega, setidaknya dia masih bersama orang yang dikenalnya. “XUE TIAN!” teriak Ran Xieya sambil melambai-lambaikan tangannya. “Aku lapar! hanya ada buah, tak mungkin kenyang," rengek Ran Xieya.

“Dasar," celetuk singkat Han Xue Tian itu.

Ran Xieya makan dengan rakus tengah malam itu, Han Xue Tian hanya terus menambahi mangkuk Ran Xieya dengan nasi. Beruntung pemuda kedua Han ini masih bisa memasak, walaupun hanya sayur-sayuran yang ada disekitar pavilion. Setidaknya Ran Xieya masih bisa makan.

“Pelan-pelan," ucap Han Xue Tian sambil menuangkan air putih kegelas Ran Xieya.

Ran Xieya menyuap nasinya. “Apa kita hanya berdua?”

“Hn.” Han Xue Tian mengangguk.

Ran Xieya kembali menyuapi lauk pauknya. “APA?!” teriak Ran Xieya usai mencerna keadaan. “BERDUA? K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status