Share

Episode 85

"Perhatikan bicaramu, Ran Hua Zhen," peringat Ra Byusha.

Ran Hua Zhen mengangguk. "Baiklah Guru," ucap Ran Hua Zhen.

Gadis itu kini bergantian menggendong Tian-Tian kecil kemudian meletakkannya di atas kursi bambu. Ran Hua Zhen mengelap permukaan wajah Tian-Tian dengan sapu tangannya karena wajah menggemaskan anak itu tampak kotor.

"Guru, jika Kakak Ipar datang untuk menjemput Tian-Tian, jangan berikan dia pada ayahnya itu," celetuk Ran Hua Zhen.

Ra Byusha menghela napas. Ia paham mengapa Ran Hua Zhen jadi begitu agresif pada kakak iparnya itu karena Han Xue Tian memang menjadi berubah ketika Ran Xieya menghilang usai insiden itu. Ra Byusha mendatangi muridnya itu kemudian membelai wajah Tian-Tian yang mirip dengan Ran Xieya namun versi laki-laki.

"Han Xue Tian tetap ayah kandungnya karena tidak ada orang tua yang membenci anaknya sendiri," ucap Ra Byusha.

Ran Hua Zhen menghela napas. "Semua orang berduka karena kakakku tapi sikapnya tetaplah salah," sahut Ran Hua Zhen.

"Hua Jie J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status