Share

Bab 19 - Rencana Spontan

Tidak jauh berbeda dengan keadaan rumah Celeste, rumahku juga sudah sepi saat aku tiba. Pak Raihan membukakan pintu samping untukku setelah aku memarkirkan mobil di garasi. Aku bertanya di mana keluargaku, jawabannya sesuai dugaanku. Mereka semua sudah berada di kamar mereka masing-masing. Aku mempersilakannya untuk beristirahat karena aku sudah tidak membutuhkan apa pun lagi malam ini.

Aku harus melakukan sesuatu mengenai rasa tidak aman yang sering dialami Celeste. Aku tidak mau tunanganku diganggu terus oleh orang yang tidak dia kenal. Tetapi jika aku menawarkan kepadanya seorang teman yang akan selalu mendampinginya ke mana pun dia pergi, dia pasti akan menolak. Meskipun dia dimanjakan di rumah, sepertinya dia tidak suka diperlakukan istimewa. Dia ingin membuktikan kepada semua orang bahwa dia bisa hidup mandiri.

Baik. Aku bisa melindunginya dengan cara lain.

Setelah membersihkan diri dan mengenakan kaus putih serta celana pendek, aku duduk di tempat tidur.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status