Share

Gara-gara Dion

PoV Abang

Setelah salat Subuh, Bunda sudah pergi. Katanya, ingin menemui sekaligus membicarakan rencana pernikahannya dengan lelaki yang bernama Bramantyo. Kini, Tinggallah aku dan Ayu menikmati sarapan nasi goreng buatan istriku tercinta.

“Semalam Abang mimpiin Bunda sama laki-laki itu, Yu.”

Wanita di sampingku menghentikkan suapannya. Ia memiringkan kepala, lebih menyimak.

“Mimpi gimana?”

Meletakkan sendok di atas piring, meneguk air putih, lalu mendesah panjang.

“Mimpi Bunda dan seorang lelaki sedang menikah. Anehnya, wajah laki-laki yang dalam mimpi berbeda dengan laki-laki yang Bunda temui.”

“Mungkin Cuma bunga tidur, Sayang.” Ayu menggenggam tanganku seraya mengukir senyum manis.

“Entah. Mimpi itu kayak nyata. Suasananya juga kayak zaman dulu.” Aku membuang pandangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ceritamu keren thoer lucu si Dion apalagi si Dendy baca sambil senyum'" sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status