Share

Kabar Gembira

Di dalam mobil, sepanjang perjalanan menuju rumah Ibu, aku bercerita tentang kelakuan Bang Dion dan Silvi pada Abang. Laki-laki di sampingku tertawa lepas.

“Lebay si Oon! Bilangin Silvi, panggilnya Bang Oon bukan Bang Ion! Kayak pelajaran Kimia ion-ionan.” Abang tertawa memamerkan barisan giginya yang rapi. Sementara matanya tetap fokus melihat ke depan.

“Nanti Ayu bilangin. Pasti Silvi ngambek. Orang tadi Ayu Cuma ngetawain Bang Dion aja ngambek!” kataku menahan gelak tawa. Kejadian beberapa jam lalu melintas. Pertemuan lucu antara Bang Ion dan Neng Cipi.

“Benjol gak pala si Oon?”

“Gak tau. Ayu gak lihat jelas.” Tadi sore pasti Bang Dion malu banget. Sakitnya sih mungkin gak seberapa, malunya itu lho!

“Syukurlah kalo si Dion udah move on.”

Aku menoleh, menunggu kelanjutan ceritanya.

“Kenapa emang, Bang? Move on dari siapa?&rdqu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wkwkwkwk. suka banget ceritanya dan lucu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status