Share

Merasa Ada yang Hilang

“Sekarang sudah malam, tidurlah. Besok kita berangkat pagi-pagi sekali. Jangan sampai kamu drop lagi,” ucap Khaysan tanpa menanggapi pertanyaan Melody sebelumnya. Ia hendak menggandeng lengan istrinya, namun wanita itu malah sengaja menghindar.

“Tinggal jawab saja apa susahnya?” balas Melody dengan senyum sinis. “Atau jangan-jangan kamu memang punya alasan terselubung di balik sikap baikmu ini? Sebelumnya saja kamu tidak pernah memedulikan aku.”

Tak bisa dipungkiri Melody lebih senang dengan sikap Khaysan yang lebih lembut dan perhatian. Namun, ia takut hal itu malah menjadi bom waktu baginya jika akhirnya kembali menaruh harap, padahal Khaysan tak benar-benar tulus.

Melody memang masih bisa menahan diri agar tidak terbawa perasaan, tetapi tidak dengan Nathan. Bocah itu masih polos dan belum mengerti apa-apa. Entah seberapa kecewanya putranya jika suatu saat nanti Khaysan kembali menunjukkan sikap aslinya.

“Bukannya aku pernah mengatakan kalau aku ingin berubah?” jawab Khaysan deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status