Share

Tawanan Mati

“Darimana kamu mendapat kertas ini?” tanya Khaysan dengan nada tak sabaran. Ancaman yang tertera pada kertas tersebut kontan menyulut emosinya. Tanpa sadar Khaysan pun meremas selembar kertas yang baru saja diberikan oleh Melody.

“Kertas itu membungkus batu yang dilempar ke kamar kita. Aku yakin penyerangan ini ada hubungannya denganku.” Tadinya Melody tak ingin langsung memberitahu suaminya. Tetapi, setelah dipikirkan lagi, lebih baik lelaki itu tahu secepatnya.

Melody khawatir teror itu semakin berkelanjutan. Apalagi jika seperti tadi, siapa saja bisa menjadi korban walaupun sebenarnya yang mereka incar adalah dirinya. Melody tak mau membuat banyak orang dalam bahaya karena dirinya.

Melody yakin orang yang menerornya tidak akan berhenti sampai di sini saja. Pasti ada rencana-rencana busuk lainnya yang akan orang itu lakukan. Entah hanya menyerang dirinya saja atau menyerang semua orang seperti ini.

“Kenapa kamu mengambilnya? Bagaimana ada serangan lagi setelah itu?! Kamu bisa cel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status