Share

Jatuh di Kamar Mandi

Jasmine memutar bola matanya dengan malas. “Menyesal karena tidak kena pada Mas Kevin. Coba kalau Mas Kevin yang kena, mau dipenjara seumur hidup pun tidak akan menyesal.”

Kevin menganggukkan kepalanya. “Pinter!”

Jasmine menyunggingkan bibirnya. “Dasar! Ya sudah sana, Mas. Jam berapa sidangnya?”

“Jam dua, Sayang. Sabar, yaa. Saya masih ingin menemani kamu. Khawatir nanti perutnya mulai mulas.”

“Ada Mama juga yang menemani saya, Mas. Nanti Mama telepon Mas Kevin. Jangan khawatir dilupakan. Mas ini papanya si bayi. Mana mungkin tidak diberi tahu.”

Kevin menerbitkan senyumnya dengan lebar. “Kenapa istriku cerewet sekali. Masih kesal, pada Gemma?”

Jasmine menggeleng. “Memang sifat asli saya cerewet. Mas Kevin aja yang baru sadar,” ucapnya ketus.

“Iya, iya. Saya memang baru menyadari semuanya.”

**

Di kantor. Justin tengah mengecek semua dokumen yang diberikan oleh Selena padanya. Ada beberapa dokumen yang harus ditandatang ulang oleh Justin dari Kevin.

“Pak Justin?” panggil Selena kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status