Share

Penuturan Dokter Handoko

Selena menangkap ungkapan Andrian kepada Justin. Sehingga membuat dirinya menjadi gelisah tak menentu.

Namun, Justin meyakinkan Selena bahwa dia sudah menghapus nama Diandra di hatinya. Ia menggenggam tangan Selena dan menatapnya dengan amat lekat.

"Bukan itu maksudnya, Selena. Aku yakin bukan itu. Aku berpikir kalau Andrian juga mencintai kamu. Dia rela memberikan jantung ini ke aku agar bisa merasakan cinta dengan kamu, melalui ragaku."

Selena tersenyum campah. "Kenapa kamu berpikir seperti itu, Mas? Kalau memang Pak Andrian suka sama aku, kenapa tidak dia beri tahu?"

"Kenapa kamu ingin tahu perasaan Andrian? Cinta juga, sama dia?"

Selena memijat keningnya sembari memejamkan matanya dengan erat. "Bukan itu maksud aku, Mas Justin! Bukan!"

Justin menghela napasnya dengan pelan. "Aku gak mau debat sama kamu, Selena. Aku baru siuman. Butuh tenaga untuk debat sama kamu yang tidak pernah mau kalah itu."

Selena lantas bangun dari duduknya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status