Share

Jangan Pernah Kunjungi Makam Andrian lagi!

Tiga minggu kemudian.

Justin sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah semakin membaik. Walaupun harus tetap melakukan pemeriksaan rutin setiap satu minggu sekali, minum obat khusus dan segala hal yang harus Justin lakukan agar tetap sehat.

Sudah berada di rumah Justin. Rosita dan Antony memilih untuk tinggal dengan anaknya itu sampai nanti mereka menikah.

“Jadi kapan, kalian akan menikah?” tanya Rosita kemudian.

Selena menoleh kepada Justin yang tengah menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. “Secepatnya. Aku juga udah gak tahan, pengen nikah.”

“Nggak tahan apanya, Justin?” tanya Rosita penuh curiga.

Tak menjawab pertanyaan Rosita, pria itu memilih mengusapi pucuk rambutnya sembari menatap Selena yang terlihat grogi.

“Biasa aja, Sayang. Relax. Kata Mama, nggak sakit, kok. Sakit hanya sebentar, setelahnya hanya kenikmatan yang akan kamu rasakan,” kata Justin kemudian menaikturunkan alisnya.

“Kapan Mama ngomong kayak gitu ke kamu, Justin? Mama yang mana yang kamu tanya seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status