Share

Gak usah Aneh-aneh!

Justin—pulang ke rumah dengan membawa segala ucapan yang dilontarkan oleh Diandra kepadanya. Begitu tegas hingga membuat Justin tak bisa berkutik lagi.

Pun dengan Selena. Mereka sama-sama terdiam. Memandang tembok dengan tatapan kosong—di dalam kamar duduk di tepi tempat tidur.

“Gak nyangka banget Andrian bisa menyembunyikan perasaannya. Begitu tertutupnya sampai-sampai kamu aja nggak menyadari kalau Andrian suka sama kamu,” kata Justin berucap dengan pelan.

Selena menganggukkan kepalanya dengan pelan. “Iya, Mas. Bener-bener nggak sadar walaupun pada saat itu kita belum saling mencintai.”

Justin menghela napasnya dengan pelan. “Andrian. Aku tahu ini konyol. Tapi, kamu udah bikin aku merasakan karma yang begitu nyata.

“Kamu sengaja mendonorkan jantung kamu untukku agar Selena mencintai dua orang sekaligus. Aku ngomong apa adanya 'kan, Sayang?”

Justin bertanya dengan keputusasaannya.

Selena mengendikan bahunya. “Aku gak tahu, Mas. Soalnya aku nggak ada rasa sama sekali ke Pak Andrian. Y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status