Share

Surat untuk Selena

Pertanyaan itu melintas begitu saja dari mulut Selena. Hingga membuat Justin menolehkan wajahnya dengan cepat kepada perempuan itu.

“Aku nggak pernah meminta itu sama kamu, Selena.”

“Ya udah kalau gitu, jangan nuduh aku terus.”

“Aku nggak nuduh kamu!”

“Buktinya kamu terus mengintimidasi aku agar mau jujur. Aku udah jujur, tapi kamu nggak percaya. Itu namanya kamu nuduh aku yang nggak-nggak.

“Tanpa kamu sadari, kamu sudah merusak hubungan kita. Yang katanya mencintai aku dengan tulus, buktinya sama perasaan aku aja kamu nggak peduli.”

Selena—yang katanya tidak mau debat pun harus mengeluarkan kekesalannya pada kekasihnya itu. hingga membuat Justin tak bisa berkutik lagi.

Pria itu hanya mengusap wajahnya dengan pelan kemudian menunduk sembari menangkup keningnya. Sementara Selena duduk di sofa yang tak jauh dari Justin.

“Maafkan aku, Selena. Aku ke sini mau minta maaf, bukan mau debat sama kamu. Aku gak mau salah paham terus. Aku minta maaf,” ucapnya dengan pelan.

Setelah lima menit ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status