Share

Tidak sedang Merencanakan Sesuatu?

Begitu takutnya Kevin pada sikap Jasmine yang tiba-tiba baik pada Desi.

“Kevin! Kalau nggak mau pisah sama Jasmine, punya dua bini aja udah. Mereka kan udah baikan. Jadi, nggak ada masalah juga kalau ini anak dua disatuin di rumah yang sama,” usul Justin kepada Kevin.

Kevin menoleh dengan malas ke arah Justin. “Mau gue tambah, tonjokanya?”

Justin menggeleng dengan cepat. “Ini aja belum kering. Masa mau ditambah lagi. Gilak lo, Vin. Marah ya marah. Elo hampir bunuh gue tahu, nggak!”

“Karena itu tujuan gue sebenarnya, Justin!” sengal Kevin dengan suara datarnya.

Justin menghela napasnya dengan panjang. “Kevin! Gue mohon sama elo. Batalin pemutusan kerja sama itu. Gue janji, gak akan ganggu rumah tangga elo lagi.”

Kevin bergeming. Ia masih enggan memaafkan Justin. Ditambah sekarang Desi hamil. Semakin marah lah Kevin pada pria itu.

Lalu, Kevin menarik tangan Jasmine dan menggendong Arshi. Keluar dari rumah itu karena waktu sudah hampir malam.

Justin hanya bisa menghela napas pasrah. “Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status