Share

Bab 51. Hamil?

Ken segera menghubungi bibi Tsu yang tinggal di kamar belakang. Wanita itu datang tergopoh-gopoh dan langsung menghambur ke arah Aira yang masih menundukkan badan di depan cermin.

"Hoek!"

Untuk ke sekian kali Aira memuntahkan isi perutnya. Kali ini bercampur dengan air pekat warna kekuningan yang terasa pahit di tenggorokan. Habis sudah makan malam yang empat jam lalu mengisi lambungnya.

Bibi Tsu membantu Aira dengan memijat tengkuknya agar merasa lega. Tanpa diminta, wanita itu memapah Aira kembali ke ranjangnya. Tampak Ken sedang sibuk bertelepon dengan asistennya.

"Aku tidak mau dengar alasan apa pun. Sekarang!" Ken menutup panggilan sebelum asistennya sempat menjawab. Menjadi asisten seorang Yamazaki Kenzo benar-benar harus siap siaga selama 24 jam. Kapan saja pria itu dibutuhkan, harus bisa.

Aira meliriknya sekilas, tapi tidak terlalu menghiraukannya. Terserah dia mau melakukan apa.

"Dia kenapa?" Ken mengamati wajah Aira yang perlahan kembali rebah.

Namun, wanita itu mual lagi seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status