Share

Bab 66. Tabir Telah Terbuka Seluruhnya

"Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Ken mengangkat wajahnya dari tumpukan dokumen, balik menatap Aira yang sedari tadi terus memaku pandangan ke arahnya. "Apa wajahku begitu tampan sampai membuatmu tak bisa berpaling?"

Ken terkekeh mendengar celotehnya sendiri. Dia merasa geli. Aneh rasanya memuji wajahnya yang buruk rupa.

Aira tak lantas menjawab, mengembuskan napas berat dari mulutnya.

"Ada masalah?" Ken tidak bisa tinggal diam, menutup berkas dan memerhatikan Aira sepenuhnya.

"Sejak dokter membacakan hasilnya, kau tampak tidak puas. Kau curiga aku memalsukan hasilnya?"

"Kamu bisa melakukan apa saja. Bukan hal yang mustahil jika ...."

"Aku tidak melakukannya."

Aira menahan napas, menunggu penjelasan lain yang lebih masuk akal. Berbagai prasangka seketika memenuhi kepala. Tentang Ken dan Hiro, juga rahasia yang menghubungkan keduanya.

"Sudah aku katakan, dia putraku. Seharusnya kau percaya. Tidak perlu memikirkan hal lainnya."

"Tidak semudah itu. Bagaimanapun juga ...."

"Aku menipum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status