Share

Diusir Secara Halus

***

"Tetap tidak bisa!"

Ibu Mira bersikeras, dia menggelengkan kepala dan melihat wajah sang anak yang makin cemberut. "Kamu tidak bisa begitu, kamu harus ikut Gilang pulang karena Mama sama Papa juga mau melakukan perjalanan bisnis besok lusa. Tidak ada siapa-siapa di rumah ini."

Rara cengo beberapa detik. "Loh, kenapa mendadak? Perasaan Papa tidak ada membahas ini."

Dari dalam keluarlah Pak Herlambang. Beliau yang sedang membawa laptop ditatap sang anak dengan tajam.

"Kenapa liatin Papa begitu?" tegur Pak Herlambang, alisnya mengernyit.

"Aku mau nanya, Papa ada perjalanan bisnis?" tanya Rara

"Siapa bilang?" Lelaki yang memutih rambutnya itu terlihat jelas kebingungan.

"Kan kan kan. Mama bohong."

"Siapa yang bohong, Ra." Ibu Mira berusaha meyakinkan.

Pak Herlambang yang tak tahu menahu dengan itu terdiam sesaat sebelum akhirnya paham saat melihat sang istri melirik.

"Papa ini lupa apa bagaimana, kan Papa sendiri yang bilang kalau kita harus pergi. Peresmian gedung baru."

"Ah iya. Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status