Share

Keadaan Gawat

"Reno?" Gilang berjongkok mensejajarkan diri dengan bocah delapan tahun.

"Kamu kenapa nangis?" tanya Gilang lagi, tangannya mengusap pipi Reno.

Sesenggukan, bocah itu pun mulai bercerita. Tapi bukan dengan lisan karena ia merupakan anak tunawicara. Bocah itu berkomunikasi dengan cara menggerakkan kedua belah tangan sambil sesekali menyentuh wajah. Air matanya tetap berlinang.

Rara yang tak paham diam saja, berbeda dengan Gilang yang seketika berubah raut mukanya. Lelaki itu berdiri.

"Ra, kamu tunggu rumah! Aku harus ke panti sekarang! Bunda jatuh dan pingsan!" serunya.

Rara hanya mampu diam melihat Gilang yang kelabakan. Suaminya itu segera ke bufet dan mengambil kunci, setelahnya bergegas ke garasi dan mengeluarkan mobil.

"Reno. Abang titip Kak Rara, ya. Habis dari rumah sakit nanti Abang ke sini," ucap Gilang sembari menggerakkan kedua belah tangan. Dia kembali berkomunikasi dengan Reno menggunakan bahasa isyarat.

"Ra, aku tinggal, ya. Nanti aku hubungi. Assalamualaikum."

Dalam bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status