Share

Nayla Tahu Kebenarannya

****

Sesuai kesepakatan untuk malam itu Nayla menggantikan Lasmi menjaga Bunda Alia. Sedang Lasmi, yang merupakan orang kepercayaan Bunda Alia diminta kembali ke panti untuk menjaga anak-anak. Sementara Gilang, ia tak bisa menginap karena Rara juga membutuhkan perawatan. Apalagi semua yang ada di rumah itu bergantung pada Gilang. Tanpa Gilang Rara tak bisa melakukan apa-apa.

"Bun, aku sama Rara pamit pulang, ya. Besok ke sini lagi," ucap Gilang.

Bunda Alia hanya memberi ulasan bibir. "Kamu hati-hati menyetirnya. Jangan ngebut."

"Baik Bunda … bunda juga cepat sehat di sini," ujar lelaki itu.

Setelah berpamitan dengan semua orang Gilang pun mendorong kursi roda Rara tanpa menyadari kalau ponselnya tertinggal.

"Loh, itu kan hape Gilang," tegur Bunda Alia. Ponsel Gilang tertimpa nampan. Jadi tak terlihat. Gilang sendiri juga lupa tidak mengecek barang-barangnya sebelum pergi meninggalkan ruangan itu.

"Mana, Bun?" Nayla mendekat dan melihat memang ponsel Gilang ada di sana.

"Cepat antar, N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status