Share

Batin Dalam Hati

"Kenapa ini? Kenapa hatiku jadi tidak nyaman begini?" batin Rara dalam hati.

Rara tahu ada yang tak beres, tapi menampik semua itu. Ia tanamkan dalam kepala bahwa Gilang itu hanya membual, tentang cinta dan lain-lain itu hanya bualan saja. Seumur hidup ia tak pernah mempercayai apa itu cinta selain orang tuanya. Yang ada hanya simbiosis mutualisme. Memberi dan menerima manfaat.

"Sudahlah, berhenti membual. Aku tidak suka. Lebih baik kamu keluar. Aku mau tidur."

"Bukankah kamu bilang tadi tidak ingin tidur?" Gilang makin menjadi.

"Gilang! Berhenti membual, aku itu tidak ada rasa ke kamu. Lebih baik kamu cari perempuan yang benar-benar cinta kamu. Aku itu tidak ada rasa."

"Benarkah? Mungkin kamu tidak merasakannya karena tidak tahu." Gilang ambil tangan Rara. Rara tentu menarik diri, tapi Gilang dengan sedikit memaksa menarik tangan Rara lagi dan meletakkan ke dada.

Dup-dup-dup-dup.

Rara membola. Ritme jantung Gilang hampir sama dengan detak jantungnya.

"Jika sama itu artinya cinta," la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status